Rabu, 04 Maret 2015

Sejarah Singkat Lahirnya Sang Raja Uderbone Di Indonesia

Sejarah Singkat Lahirnya Sang Raja Uderbone Di Indonesia
Pada sekitar tahun 2002 sampai 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan RK-Cool 110 ke Indonesia secara CBU dengan price diatas 17 juta-an rupiah. Wow?? Tapi, walaupun tergolong terlalu mahal untuk ukuran motor bebek kelas 110cc, penjualan RK-Cool yang mengusung mesin 2-tak ini tetap mendulang sukses di pasaran Indonesia karena telah memiliki fitur-fitur yang melebihi motor bebek pada umumnya.

Kesuksesan RK-Cool membuka jalan masuknya Suzuki Rider 125 yang langsung dari Thailand ke negara kita. Rider 125 tampangnya mirip dengan RK-Cool 110, tapi bedanya Rider 125 mesinnya sudah 4-tak dan juga mengusung mesin DOHC.

Rider 125 pun cukup diminati oleh konsumen pencinta speed, hal ini menjadi cikal bakal datangnya Suzuki Raider 150 di Indonesia. Price-nya sekitar 26 juta-an rupiah langsung dari dealer Thailand. Rider 150 merupakan up-grade-nya Rider 125 dengan kapasitas mesin 147.33 cc. (Konon ada beberapa sumber yang mengatakan kehadiran Rider 150 dikarenakan oleh persaingan Rider 125 dan Honda Sonic).

Pada tahun 2004 Suzuki Indonesia mendatangkan Satria FU 150 secara CBU dari Thailand. Namun FU 150 telah mengalami beberapa perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi bahan bakar premium. Perubahan ini mempengaruhi performa FU 150 yang masih kalah dibanding dengan Rider 150. Selain itu ada juga perubahan design yaitu pada: lampu depan dan belakang, lampu sein, pelindung blok silider pada mesin dan dasbord konsole pada speedometer.
Suzuki Satria FU 150 di-launching di Indonesia pada tahun 2004 pada pegelaran event Jakarta Motorcycle Show dengan price 16 juta-an. Sejak saat itu respon masyarakat pun semakin hebat. Dan Akhirnya pada tahun 2007 FU dibuat CKD oleh Suzuki Indonesia. FU yang dirakit di Indonesian telah dilengkapi dengan e-starter.
Setelah itu pada tahun 2008, FU mengalami penyegaran pada headlight. FU keluaran tahun 2008 sampai sekarang headlight-nya lebih besar dan lebih futuristic.

Jadi kesimpulannya, Satira FU bukanlah turunan Satria 120. Keduanya beda baik secara teknologi dan penampilan. Hanya saja Satria FU mewarisi nama sang legend Satria 2-tak tersebut. (brave-bikes.blog)
Spesifikasi Suzuki Satria F150:
DIMENSI

Panjang Keseluruhan
mm
1.945
Lebar Keseluruhan
mm
652
Tinggi Keseluruhan
mm
941
Jarak Antara As Roda
mm
1.280
Jarak Mesin ke Tanah
mm
95
Berat Kendaraan
kg
95
Tinggi Tempat Duduk
mm
764
             

MESIN

Jenis
4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup
Jumlah Silinder
1 (satu)
Diameter Silinder
62 mm
Langkah Piston
48.8 mm
Kapasitas Silinder
147.3 cc
Perbandingan Kompresi
10.2 : 1
Daya Maksimum
16 Ps/9.500 rpm
Torsi Maksimum
1.27 Kg.m . 8.500 rpm
Karburator
MIKUNI BS 26 – 187
Saringan Udara
Jenis   Kertas
Sistem Starter
Elektrik dan Kaki
Sistem Pelumasan
Perendaman Oli



TRANSMISI

Kopling
Manual plat majemuk tipe basah
Transmisi
6 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi
1 Ke bawah, 5 Ke atas
Rantai Penggerak
DID 428 DS, 122 mata



RANGKA

Suspensi Depan
Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang
Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Kemudi
45° (Kanan dan Kiri)
Radius Putar
m
2
Rem DepanRem Belakang
Cakram/Cakram
Ukuran Ban Depan
70/90-17   38S
Ukuran Ban Belakang
80/90-17   44S



SISTEM LISTRIK

Sistem Pengapian
CDI
Busi
NGK CR8E/ DENSO U24ESR-N
Accu
12 V (2,5 Ah)/10 HR
Kapasitas :

Tangki Bahan Bakar
4,9 L
Dengan penggantian saringan oli
1.100 ml
Tangki Oli Mesin
1000 ml
Nama Lain:
Indonesia – Satria F150 (Satria FU)
Thailand – Raider (R) 150
Filipina – Raider R 150
Malaysia – Belang R150
Sources: Suzuki Indonesia, ThaiSuzuki, Suzuki Philippines, Suzuki Assemblers Malaysia, Suzuki Satria FU 150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar